Jumat, 04 September 2009

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, tak terasa kita kini sudah mencapai separuh dari ibadah puasa di bulan Ramadhan. Pada tahun ini, kita melihat banyak kejadian penting yang bisa diambil hikmahnya. Salah satu diantaranya adalah peristiwa gempa Jawa Barat yang terjadi dua hari yang lalu. seperti yang telah diketahui, gempa berkekuatan 7,3 SR itu mengakibatkan puluhan korban tewas dan ribuan orang terluka. gempa tersebut juga menghancurkan ribuan infrastruktur. Ditinjau dari segi agama, ada dua kemungkinan dalam menanggapi kejadian tersebut. Yang pertama, musibah tersebut muncul sebagai sebuah adzab dari Allah. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kemaksiatan sudah menyebar di Indonesia. Para muda mudi makin liar dalam pergaulannya. Mereka tidak lagi bangga dengan budaya timur dan Islam, tapi lebih senang dengan budaya hura-hura ala barat. Memang pantas tuhan memberi peringatan. Yang kedua, musibah tersebut muncul sebagai sebuah cobaan untuk menguji iman kita, apakah kita masih bertahan dengan iman dan ibadah kita di bulan suci di tengah-tengah musibah? Bagaimanapun juga, musibah tersebut seakan-akan mengingatkan kita untuk segera meninggalkan kehidupan yang huru hara dan juga menjaga iman kita supaya tetap tegar dalam menghadapi cobaan.